Legislator Nilai Masih Banyak Celah Kebocoran PNBP

23-07-2018 / KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa foto : Erman/mr

 

Anggota Komisi XI DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa menilai masih banyak celah secara koordinatif dan administratif dimungkinkannya terjadi kebocoran-kebocoran terhadap penerimaan keuangan negara pada sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

 

Ia mencontohkan misalnya pada perizinan di Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) ataupun Kementerian ESDM. Perihal pengambilan keputusan di areal hutan, bisa dilihat antara kementerian yang satu dengan kementerian yang lain belum memiliki fungsi koordinasi administrasi yang bisa mengawasi dan mengontrol secara ketat bagaimana keuangan negara itu bisa kita tingkatkan.

 

“Kalau perlu di Komisi XI ada forum tersendiri dengan mengundang Menteri Kelautan,  Menteri Kehutanan, Menteri ESDM dalam forum tersendiri sebelum PNBP disahkan. Kita kaji lagi Undang-Undang PNBP itu,” tegas Agun di sela-sela kunjungan kerja Komisi XI DPR RI ke Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (20/7/2018).

 

Politisi Partai Golkar itu menambahkan, jalau dibandingkan dengan areal luas wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke baik dari sisi kehutanan, perikanan kelautan, maupun dari energi sumber daya mineral yang dimiliki, Agun menilai angka-angka yang tertuang di APBN itu masih  tidak terlalu signifikan terhadap penerimaan negara di PNBP.

 

Ia meminta penataan hubungan yang lebih sinergi dan lebih baik antara pemerintah pusat yang diwakili oleh kementerian dengan otoritas pemerintahan daerah provinsi maupun kabupaten.

 

“Ada Dinas Kehutanan, Perikanan dan Kelautan, ESDM di setiap kabupaten kota yang kami lihat juga masih terjadi semacam tumpang tindih dalam tata kelolanya. Nah ini yang sebetulnya menjadi celah, kami harap dengan adanya undang-undang PNBP yang baru akan semakin terbuka,” terang Agun.

 

“Dan ternyata Undang-Undang PNBP ini yang sedang dikerjakan di Komisi XI ini sangat  relevan terkait dengan kunjungan kerja ini, ternyata memang PNBP ini merupakan sebuah hal yang secara prinsip itu menjadi salah satu sumber pendapatan keuangan negara yang cukup signifikan,” tambah politisi dapil Jawa Barat ini. (es/sf)

BERITA TERKAIT
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...